Jembatan merah surabaya

Jembatan merah, surabaya, 1880

2 foto : Perjalanan waktu keramaian lalu lintas diatas Jembatan Merah Surabaya, 1940 dan 2009 De Roode Brug over de Kali Mas bij de Willemskade, Soerabaja Date between 1900 and 1940 Foto lama 1940: Tropenmuseum Foto baru 2009 : Sakurai Midori - Own work-Tropenmuseum

Pada tahun 1890, pemerintah Belanda melakukan perombakan besar-besaran pada bentuk fisik Jembatan Merah. Penggunaan bahan kayu pada pagar pembatas jembatan diganti dengan dengan besi. Saat ini kondisi jembatan yang di sisi utara Surabaya itu hampir sama persis dengan jembatan lainnya, hanya saja warna merah yang menjadi ciri khas pada bagian pagar pembatas sungai masih dipertahankan.

Fungsi Jembatan Merah adalah sebagai penghubung wilayah timur sungai Kali Mas yaitu kawasan Pecinan dan Arab dengan wilayah barat sungai yang menjadi pusat kegiatan orang Eropa. Surabaya memang menjadi salah satu kota dagang tersibuk yang dikuasai oleh Belanda pada masa itu. Tak heran jika Jembatan Merah juga dianggap sebagai lokasi penting yang menghubungkan wilayah di seberang Kali Mas dengan Gedung Karesidenan Surabaya.

Sisi pandang Jembatan Merah di Surabaya. Tanggal antara 1885 dan 1900 Nederlands: Foto. Zijaanzicht van de Rode Brug in Soerabaja. Date between 1885 and 1900 Source Tropenmuseum

jembatan merah surabaya

Kawasan roode brug/jembatan merah di surabaya, sekitar 1894. • 📸: A.V.S. - H.A. Zeilmaker • #potolawas #potolawassurabaya #jembatanmerah #surabaya #roodebrug #surabayahits #exploresurabaya #visitsurabaya #kotasurabaya #infosurabaya

Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, berikut info sejarah, lokasi dan misteri yang beredar di masyarakat.